Selain Jarang Update Blog, sengaja saya juga tidak melakukan penyuntikan backlink ke blog ini. Dan hasilnya ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu :
1. Trafik Menurun
Karena blog ini bukanlah blog yang berisi banyak artikel maka Queri yang dihasilkan semakin Menurun Dari Pencarian akibat tidak ada keyword baru yang dianggap lebih fresh oleh mesin pencari, Walaupun menurut Matt Cuts frekuensi update artikel tidaklah selalu mempengaruhi pencarian, tapi mungkin akan lain masalahnya jikalau blog ini berisi ribuan artikel.
2. Serp Menurun
Satu per satu artikel mulai menghilang dari page one/serp menu, selain tidak ada penambahan artikel dan backlink ada kemungkinan juga karena kompetitor blog lain juga mengoptimasi ataupun penambahan jumlah artikel. Ada pendapat blogger lain bahwa akan lebih bisa bertahan di serp jika backlink yang ditanamkan lebih banyak sebelumnya.
Saya pikir mungkin juga benar karena backlink yang diperoleh blog ini tidaklah banyak, selama ini saya hanya menanam seadannya saja, Selebihnya adalah mencari ide dan membuat artikel.
3. Alexa Rank Membesar
Karena frekuensi update artikel yang jarang dilakukan,maka,Alexa Rank juga semakin menjauh. Hal ini disebabkan karena queri yang menurun akibat frekuensi update, sehingga mempengaruhi jumlah Trafik Pengunjung Blog.
4. Pengunjung Kecewa
Selain dari hasil di atas, tentu para pengunjung juga akan merasakan terabaikan karena jika ada yang menanyakan suatu pertanyaan tetapi karena kesibukkan offline / jarang update artikel blog tersebut maka pengunjung akan merasa kecewa. Hal ini berbuntut tidak menyenangkan yaitu pengaruh kepada trafik yang akan datang. Oleh karena itu sempatkanlah untuk menjawab Komentar Dari Pengunjung terutama yang memerlukan solusi dari si Admin.
Nah, itulah beberapa masalah yang terjadi jika jarang update artikel blog, mungkin bagi sebagian blog berbeda hasilnya jika demikian mohon kiranya dapat memberikan tambahan melalui komentar di bawah.
0 komentar:
Post a Comment